Sudah sangat terasa hiruk pikuk kegaduhan di gedung pencakar
langit itu telah sirna,
Sudah tak kudengar lagi ocehan maupun cemoohan dari pihak
yang menginginkan kita untuk jadi lebih baik
Sudah terlupa kawan kawan yang dulu berjuang dalam satu
wadah perusahaan multinational
Sudah 1 bulan tak lagi ku dengar suara bising kendaraan
pencari rejeki dalam bangkit dan tidurnya sang surya
Ah.. Sudaah.. Itu fase yang sudah berlalu
Sekarang, di sini sedang membuat fase ku yang baru
Serambi menyiapkan putaran dan hempasan roda roda mimpi
nanti, aku termenung
Siapa gerangan dia
Apa gerangan yang mereka cari
Kenapa orang-orang memiliki rutinitas monoton itu
Apalah arti sebuah Hidup bagi dia dalam waktu singkat ini
Aku sendiri pun belum tahu jawabnya
Kadang melihat mereka terlihat ada keluhan terpancar di
wajah
Kadang melihat tangis yang disertai senyum indah
Kadang merasa bahwa mereka sesungguhnya ingin berubah dalam
sempitnya kesempatan
Aku pun sendiri juga belum tahu apa jawabnya
Pernah terfikir olehku dan teman seperjuangan ku dulu
Kenapa dengan kepemilikan sejuta talenta yang diasah dari
umur 6 tahun nyatanya hanya sedikit yang selalu digunakan
Namun system sudah menempa kita sedemikian rupa
Itu fakta
Bukan hanya isu isu kabar burung yang terhembus oleh angin
Sudahlah lupakan
Mataku elangku semakin tajam seakan nampak kutu di bulu
tikus di bawah sana
Sayapku semakin kuat terbang diantara orang-orang proletar
dan priyayi
Tetapi, kakiku yang masih ringkih karena ku tak tahu dimana
akan berpijak
Namun, pastinya Tuhan tidak tidur
Ia ingin memperlihatkan sesuatu tentang arti waktu yang
singkat ini
Teringat kata orang bahwa Hidup adalah sebuah perjalanan marathon
Dan aku percaya